The Soda Pop

Sejarah singkat tentang Syaikh Taqiyuddin an Nabhani

Syaikh Taqiyuddin lahir dari gudang ilmu. Kakeknya as Syaikh Husain an Nabhani, adalah ulama besar diera khilafah Utsmaniyah.

Beliau Syaikh Taqiyuddin an Nabhani mendapat pendidikan agama Islam dalam sebuah keluarga yang Islami. Beliau belajar di al Azhar, beliau telah memperoleh empat ijazah. Yang pertama :ijazah tsanawiyah al Azhar. Kedua :ijazah al Ghuraba'. Ketiga :ijazah dibidang peradilan. Kemudian yang keempat :ijazah al 'Alamiyyah. Ijazah al 'Alamiyyah kalau saat ini setara dengan ijazah doktor. Beliau kemudian kembali ke Palestina, dan aktif dalam tugas dibidang pendidikan. Setelah itu, beralih ketugas dibidang peradilan dan aktif dimakhkamah tinggi disana. Ini dari sisi suasana ke Islaman baik dalam koteks belajar dan mengajar. Beliau adalah orang yang mempunyai kepekaan dan kejeniusan yang luar biasa, beliau bisa merasakan dan menggambarkan kebangkitan, akibat dari berbagai kemerosotan yang telah menimpa umat ini, dan berbagai musibah yg menderanya. Setelah melalui kajian yang panjang, beliau terinspirasi dengan gagasanya yang pertama, yaitu tentang kebangkitan. Karna itu Islam harus dikembalikan dalam kehidupan, dan khilafah Islam yang dinyatakan oleh Rasul SAW. sebagai kabar gembira yang akan kembali berdasarkan tuntunan kenabian juga harus ditegakkan.